Macam mana nak kata ya... Perasaan sedang bercampur baur dan tak terasakan akan perasaan adakalanya... Nak kata hilang semua rasa, tak juga sebab bila tingkah mula mengorak langkah, tersandung batu, bila terjatuh terasa juga sakit dia... Hmmm... Tertanya pula bila perasaan seolah mati tapi nyawa masih tersisa tapi nadi seolah tak ada... Kenapa agaknya... Masih pandang kebelakangkah sedangkan kaki berjalan menuju kedepan? Tapi kan tajuk cerita melayu pun sudah terang-terangan kata jangan pandang belakang... Tak kan la sedungu itu untuk masih tidak menyedarinya... Hmmm... Nak kata berjalan dengan yakin kehadapan tidak juga kerana masih tersekat-sekat dek kekabusan pemandangan yang menjadi halangan untuk ke destinasi impian... Berkabus sehinggakan kedinginan itu melemahkan perjalanan membatasi keinginan... Bukankah corak hidup yang sebegitu dibenci dan pernah dicaci maki oleh diri sendiri? Seharusnya belajar untuk berhenti itu perlu dan tau bila patut berhenti itu tak patut ditunggu... Masalah timbul bila berhentinya dengan sendiri pada papan tanda berhenti dan tidak melakukan apa-apa selain cemas kerana tidak tau dimana berada dan kusut memikirkan apa yang harus dilakukan kerana telah tersesat jalan... Bila semua itu terjadi mula la hari seakan kelam...
Monday, October 25, 2010
Tuesday, October 19, 2010
Cerita Dia...
Cerita dia kan begitu begini...
Cerita dia kan macam itu macam ini...
Cerita dia kan pergi situ pergi sini...
Cerita dia kan rasa itu rasa ini...
Cerita dia kan ada itu ada ini...
Cerita dia kan drama misteri drama bersiri...
Cerita dia kan...
Haihhh asyik cerita dia saja habis tu bila masa cerita kita pula?
Tak jadi cerita la jawabnya...
Wednesday, October 13, 2010
Princess Doll...
I don't see a point of being a cute doll...
It's like you're not allowed to feel anything...
It's like you're strictly prohibited to do things...
It's like all you can do is put on something nice and try to look pretty...
I pity you even though i know that you're such an adorable dolly...
Some how or rather i do envy you because people admire you...
Yet still... I can't see the whole point of being a cute you...
Others claimed that they love you but i bet they don't even know the real you...
I'm sure that they couldn't even tell the happy you or the sad you...
Deep sigh...
The whole reason why i don't see a point of being a princess doll like you...
Sunday, October 3, 2010
Silaturrahim...
Tersipu tapi mahu... Melalak terasa mampu, tapi kelaut dia meluru... Terimbau yang berlaku, menongkat siku lalu tersenyum malu... Kaki bersilang hati mula menyanyi lagu... Menari berirama tanpa segan silu...
Mata sebenarnya kuyu sebab malam tadi berpeleseran dengan rakan taulan... Mana pula nak tahu akan berangkat sepagi itu... Ingat kan pagi hampir ke tengah hari tapi lain pula yang jadinya... Sebab titah perintah sudah keluar oleh bonda tercinta, maka akurlah saja tanpa sebarang bantahan... Jam 5 pagi baru nak lena, sudahnya 7pagi dah disergah untuk bangun... Mata dah seakan beruang panda tapi gagahkan juga demi menjaga hati bonda... Sesampai saja di perkarangan sana mulalah semua sibuk nak berfoto sambil bersuai kenal... Sesudah basah berjeruk baju kami dan secairnya segala bedak bagai barulah upacara bergambar selesai (sila jangan percaya seratus peratus dengan cerita kerana ada yang ditokok tambah setelah dinasihati tuan penaja)... Maka, menuju pula semua kita ke balai rong untuk mendengar sepatah dua kata... Ingatkan cuma sepatah dua yang diucapnya rupa-rupanya sampai tersengguk juga kita dibuatnya dan sampai nak terleleh air liur pun ada... Punya lah hati kecil ini bertanya bila lah kesudahan cerita dia... Akhirnya, ada juga noktah dia... Ingatkan seronok sangat bercerita sampai terlupa semua kita yang dah tak sabar menunggu waktu berjamu... Apa lagi, semua kita beralih pula ke dewan santapan dimana segala makanan telah siap tersedia... Bila perut dah diisi baharulah semua kita bersemangat untuk beraksi... Adalah sesi memperaga oleh golongan veteran dan ada pula dari golongan separa veteran... Bergelak ketawa gembira dengan telatah semua kita yang tak segan silu walaupun ada yang baru pertama kali bersua muka... Poco-poco riang dan sesi pertandingan suara girang juga turut diadakan... Aturcara majlis disudahi dengan penyampaian hadiah buat para pemenang... (Maaf kerana tidak bercerita dengan terperinci kerana sudah letih seharian bersosial sesama semua kita)... Tak sangka pula dapat juga tempat ketiga walau penyampaian tidak seberapa... Terus tersenyum gembira kerana masih tersenarai dalam carta :) Sebenarnya majlis yang diadakan pada hari ini hanya lah untuk memperkenalkan diri sesama kita dan mendekatkan silaturrahim antara kita... Yang jauh kita dekatkan, yang dekat kita eratkan... Moga pertalian saudara ini berkekalan dan terus aman sejahtera dengan izin yang maha Esa... Amin...
Monday, September 27, 2010
Breach...
Hi again... This is not good! The fact that I'm writing again is definitely good, but, I'm writing to you at this hour! Darn! You do know that I'm a nocturnal, and, i fought hard to change my habit right? I think today is the day where i failed terribly... It's not that I'm giving up or anything, so please, don't get me wrong here... I'm aware that this is not something that can be done over night, and, i need constant practice in order to succeed, but, i think i reach the part where it's too far from easy... I promised that we shall have a date at our magical kingdom latest by three, but, here i am still wide awake at 4am in the morning... What's bothering me? I'm not at ease... I'm drifting apart and let the devilish cloud blur my vision... I don't know what to do... I don't know who should i turn to... I don't want to be a millstone around the neck of anyone that i care so much about... I know that i should struggle together, but, never without, and yet, I'm still being me, whom stuck in between a process of digesting the concept... Poor you... Haven't you gotten enough of all the negativity? I believe you are... So, what else are you waiting for? There are at some point in life where you feel like you need to prepare your fighting claw, and, be in standby mode before you attack... Hold still... Ambush in silence... It's the key to victory... Never lose faith, and, with His blessings, the victory is yours to keep...
Friday, September 24, 2010
Anhedonia...
What if... I thought i enjoy writing, but on the actual fact, it's just an ephemeral...
What if... All this while, my smile is not sincere, but just a simper...
What if... My loquacity is unremitting and become annoying...
What if... This anhedonia of mine is killing my soul slowly...
Oh dear... I'm just going to deluding myself if i think things will get better... I thought I'm much better already but why am i having this conversation with you again? I'm blessed with people around me who love me dearly and unconditionally, and yet, here i am sharing unnecessary story... What is wrong with me? Sigh... I shouldn't whine about this... Honestly, something is bothering me from the inside... It fought hard until i scarcely breathe... I'm still searching for the answer but it's too vague to understand... As much as i want to believe in glimmer of hope, I'm actually starting to doubt it... I know i shouldn't... Hmmm... I don't want to look back and dwell on my previous achievement because life is all about moving forward... This is oppressive... I should sleep it off as i have early morning in about few hours from now... Don't want to play the "what if" game anymore... At least not for now...
Friday, July 9, 2010
Kerasukan...
Ini bukan cerita hantu ini juga bukan cerita sembilu... Ini sekadar tangisanku tanpa setitis air mata... Pada waktu ini tepat jam 1:25pagi suhu badan naik, bila disentuh seolah melecur (itu hanya ayat supaya kedengaran lebih dramatis) sila jangan percaya bulat-bulat apa yang tertera di sini... Kenapa pula naik suhu sedangkan demam mengesahkan bahawa ini bukan bencana oleh dia... Hmmm hairan seketika... Di waktu begini, yang bisa ku dengarkan hanyalah dengkuran dan bunyi angin malam yang seolah-olah ingin menceritakan sesuatu... Andai saja ku tahu apa yang ingin dia kongsikan... Andai saja ku bisa meneka apa saja jenaka yang sedang ditertawakan oleh dia... Tapi itu semua hanyalah dongeng dalam dunia khayal ku... Dingin malam menyapa, bulu roma mula keluarkan bintiknya, nadi ku berdegup lebih laju daripada seawalnya jariku mengetip ribaan ku... Seketika ku helakan nafas panjang untuk kembali tenang... Sebenarnya, jujurku katakan sudah sekian lama jari tak mahu berkomunikasi dengan minda... Masing-masing membawa haluan sendiri sehinggakan mangsa diakhir cerita adalah blog ku yang tidak berdosa... Pasti ketiadaan jari bercerita melalui minda yang berimaginasi dirindui... Pasti menurut perkiraan dia hampir tiada wujud keberadaannya... Angkara tiada kerjasama dari kedua pihak menimbulkan kemurkaan yang tak terhingga... Sebenarnya, bila difikirkan bukannya ada apa sangat pun tapi bila di korek dalam-dalam baru teringat akan sedapnya bila bersama berkongsi rasa berbagi cerita... Terfikirkan oleh ku seraya tidak beranjak pergi, adakah mungkin air yang kini kering merupakan punca kehilangan nafsu ku yang begitu rakus selama ini... Siapa peduli... Kalaupun ada yang peduli macamlah tidak hanya dibuta tuli oleh suatu suara yang merasuk tubuhku lalu membisikkan berhenti saja disini dan jangan lagi kembali beraksi... Harusku tentang suara ini... Harusku perjuangkan cebisan sisa yang tertinggal ini... Kerasukan ini tak harus ku biarkan terus begini...
Thursday, April 8, 2010
Nila...
Terbiar tanpa sekumit budi bicara...
Terdampar tanpa sedetik perhatian terduga...
Terdiam tanpa sebarang nota berita...
Terlena tanpa rela merebahkan rasa...
Terlerai tanpa terkira juraian air mata...
Tak berselera semua kerana tersiksa...
Kiranya perasaan itu tiada...
Andai kesedihan tidak dirasa...
Kalaulah keberadaan kian ada noktahnya...
Setidak-tidaknya pasti pahit tidak menyapa...
Ambil masa untuk dilupa...
Sesak dada untuk meleka...
Tak termaafkan selagi bernyawa...
Kenapa tak mati saja dia...
Lebih mudah untuk dikira...
Pasti wujud keampunan atas segala khilafnya...
Kerana nila setitik rosak susu sebelanga...
Tuesday, April 6, 2010
Sakit...
Hmmm... haritu saya sakit pastu mama saya pula sakit pastu sekarang adik saya pula berjangkit... Kuat betul panahan sakit ni... Yang paling sedihnya minggu lalu anak saudara saya tidur kat sini dan mungkin dia berjangkit... Yang teruknya dia kena H1N1 tapi saya tak... Macam pelik sebab dia jangkit demam dari siapa kalau bukan saya... Sebab kat rumah ni pun satu rumah berjangkit dari saya... Kesian dia masih kecil dah kena masuk hospital mak ayah dia pun tak bole lawat... Gawat... Harapan saya agar dia segera terlepas dari jangka sakit dia... Saya lega sebab demam saya dah pulih tinggal batuk je yang degil macam saya juga... Sakit yang merasa sakit yang melihat sakit lagi kalau tak kuasa nak buat apa-apa... Sakit ni semua katanya hanya sementara tapi kesannya boleh jadi sampai bila-bila... Tapi lebih baik sakit untuk belajar hargai masa tak sakit daripada langsung tak terasa sakit jadi tak pernah nak hargai detik tanpa sakit... Sakit yang paling sakit adalah sakit yang tak ada ubat... Kalau sakit ada ubat masih boleh telan walaupun ubat memang la tak sedap dan rasanya takda orang pun suka makan ubat... Macam ubat batuk dah sebotol dah saya habiskan tapi masih saja degil batuk ni nak juga ada... Itu tak apa janji sakit ini memang dah terang-terang ada ubatnya... Tapi, sakit yang tak ada ubat sendiri mau ingat la kan... Kena la belajar terima dengan redho... Sakit... Moga sakit ini pergi bersama segala sakit-sakit yang lain dan jangan pernah datang lagi kecuali sakit yang tak bole dielakkan iaitu sakit nak pergi tinggalkan bumi...
Thursday, March 18, 2010
Smoulder...
It's been more than a month without a trace... I thought i could just let it go, and be done, and over with, but, i wonder why i just couldn't... I'm wounded still, but i'm just hesitate with the fact that it's just a matter of time for me to remain as calm as possible with the healing process... Honestly, i just wanted to smother or suffocate that particular douchebag to death... Some how, my inner self tell me not to... If i am the Red Queen in Alice in Wonderland, i could demand ''off with his head'' but i am not even a tiny bit of her... I wish i could just smash something valuable that belongs to that douchebag but how could i? Will it be worth it? I know deep down inside of me whispering 'it was just a ridiculous idea of mine'... Man, i think i talk nonsense nowadays and i'm seriously aware that i shouldn't, but why am i still talking gibberish? You're complety have lost your mind... Really? I think i am awake and my eyes are wide open but why am i still acting this weird? Still with endless questions and puzzle in my head... I think i know exactly what had happen to me with all this resentment... It does make sense now... All i know right now is i'm smoulder with too much anger and hatred in me... I shouldn't...
Tuesday, March 9, 2010
Tangan Yang Menghulurkan...
Tahu kah kalian bahawa saya mempunyai jari-jemari yang mirip wanita yang sedang hamil? Itu kalau tengok tapak tangan tapi kalau diterbalikkan boleh takung air... Kadang-kadang orang panggil tangan jelmaan makhluk asing dan ada pula kata tangan montok yang bisa melengkapi... Bila fikir dimana logiknya tak pula terjumpa akan makna... Jadi saya yang naif ini cuba la membuat teori sendiri...
Mula-mula bercakap tentang kehamilan... Nak kata diumur saya sekarang ini kalau ikut zaman nenda saya dah lebih dari lima anaknya... Di umur saya kini bonda dahulunya telah beranak empat... Tapi, saya yang sudah diumur ini belum lagi meneruskan generasi... Apa maknanya semua ini... Bila tanya kenapa ada perkahwinan antara lelaki dan perempuan, bukan lelaki dengan lelaki mahupun perempuan dengan perempuan, pastilah jawapan yang paling logik boleh saya fikirkan ialah untuk menyambung generasi untuk menjadi pelapis pejuang dimuka bumi yang penuh dengan pemusnah keji... Tapi apa sudah jadi... Hari demi hari, tahun berganti tahun, yang ada hanya gugurnya daun dari pohon... Hari tu saya juga mengada-ngada dengan sukarelanya merelakan diri untuk dikahwini oleh mana-mana pecinta hati yang sudi tapi kenapa kini hati seolah memberontak kembali... Rasanya tak rela pula dijodohi... Kenapa hati buat begini? Tak sudikah hati untuk dijadikan isteri? Adakah tersentak hati bila si dia menyanyikan lagu Kopratasa buat si isteri? Bukankah lagu itu lagu yang indah yang patut dicontohi? Tapi mengapa ya? Rasanya saya tahu jawapannya tapi masih juga saya nak memberontak dan berlawan sampai ke penghabisan... Bersifat Jebat betul lah hati saya ni...
Rasanya kalau saya mara ke hadapan banyak kebaikan dapat saya laksanakan... Si dia merupakan seorang yang berkenamaan bukan sebarangan... Apa lagi kekurangan si dia wahai Adiratna... hmmm mungkin itu sebabnya... Sebab dia bukan orang kebanyakan macam saya... Saya suka akan kebebasan ini... Saya suka akan kehidupan biasa dan sederhana ini... Tapi bukan lah bermakna saya suka kehidupan merempat mahupun impikan kehidupan melarat... Saya masih mahu hidup selesa dan dapat mengajari apa itu makna sempurna buat generasi saya yang seterusnya... Apa mungkin saya tak mahu kehidupan yang kaku dimana saya tak boleh berlaku semampunya... Dengan huraian ini bukan lah bererti saya tak mahu kehidupan yang lebih baik sebab saya tak nafikan yang saya masih suka menghabiskan duit untuk rambut dan fesyen meskipun rambut saya tak lah sehebat rambut selebriti bergaya dan fesyen saya tak pula se-gah fesyen model-model para idaman lelaki... Jangan pula beranggapan bahawa saya mahukan lelaki yang hanya tahu nak cari isteri tapi tak tahu apa tujuan perkahwinan itu sendiri... Tidak sama sekali... Perkahwinan bukan lah cinta semata tapi pengertiannya lebih mendalam lagi... Semua itu perlu dikaji... Nak buat anak bukanlah mudah tapi tak juga susah kalau dah rezeki tapi tak boleh kita lupa akan besar tanggungjawabnya... Hmmm rasanya mungkin si dia bukanlah susuk suami yang saya cari...
Saya perlukan suami yang tak tahu erti penat untuk memberi dan tak tahu makna lelah untuk terus menyayangi... Setakat tak penat untuk memberi materi dan tak lelah untuk menyayangi saya saja tidak memadai... Saya perlukan lelaki yang mahu terus menyokong saya dan sama-sama berjuang untuk terus memberi kerana itulah definisi kebahagiaan hakiki buat saya... Dipenuhi materi tak mungkin bisa melengkapi hati saya yang masih mencari teka-teki sebab di tangan saya ada simbol takungan air (dari sudut pandangan saya tidak ada kena mengena dengan mitos mahupun sains)... Bila ada bukan hanya satu takungan air itu bukanlah bermakna untuk dimanfaatkan oleh diri sendiri semata tapi untuk dikongsi bersama... Kalau nak monopoli semua itu jatuh hukum tamak namanya... Tapi kemana dewa hati ini pergi... Ingin sekali memegang tangannya sekuat-kuatnya kerana dengan seikhlas hati menghulurkan tangan tanpa mengharapkan sebarang imbalan...
Mula-mula bercakap tentang kehamilan... Nak kata diumur saya sekarang ini kalau ikut zaman nenda saya dah lebih dari lima anaknya... Di umur saya kini bonda dahulunya telah beranak empat... Tapi, saya yang sudah diumur ini belum lagi meneruskan generasi... Apa maknanya semua ini... Bila tanya kenapa ada perkahwinan antara lelaki dan perempuan, bukan lelaki dengan lelaki mahupun perempuan dengan perempuan, pastilah jawapan yang paling logik boleh saya fikirkan ialah untuk menyambung generasi untuk menjadi pelapis pejuang dimuka bumi yang penuh dengan pemusnah keji... Tapi apa sudah jadi... Hari demi hari, tahun berganti tahun, yang ada hanya gugurnya daun dari pohon... Hari tu saya juga mengada-ngada dengan sukarelanya merelakan diri untuk dikahwini oleh mana-mana pecinta hati yang sudi tapi kenapa kini hati seolah memberontak kembali... Rasanya tak rela pula dijodohi... Kenapa hati buat begini? Tak sudikah hati untuk dijadikan isteri? Adakah tersentak hati bila si dia menyanyikan lagu Kopratasa buat si isteri? Bukankah lagu itu lagu yang indah yang patut dicontohi? Tapi mengapa ya? Rasanya saya tahu jawapannya tapi masih juga saya nak memberontak dan berlawan sampai ke penghabisan... Bersifat Jebat betul lah hati saya ni...
Rasanya kalau saya mara ke hadapan banyak kebaikan dapat saya laksanakan... Si dia merupakan seorang yang berkenamaan bukan sebarangan... Apa lagi kekurangan si dia wahai Adiratna... hmmm mungkin itu sebabnya... Sebab dia bukan orang kebanyakan macam saya... Saya suka akan kebebasan ini... Saya suka akan kehidupan biasa dan sederhana ini... Tapi bukan lah bermakna saya suka kehidupan merempat mahupun impikan kehidupan melarat... Saya masih mahu hidup selesa dan dapat mengajari apa itu makna sempurna buat generasi saya yang seterusnya... Apa mungkin saya tak mahu kehidupan yang kaku dimana saya tak boleh berlaku semampunya... Dengan huraian ini bukan lah bererti saya tak mahu kehidupan yang lebih baik sebab saya tak nafikan yang saya masih suka menghabiskan duit untuk rambut dan fesyen meskipun rambut saya tak lah sehebat rambut selebriti bergaya dan fesyen saya tak pula se-gah fesyen model-model para idaman lelaki... Jangan pula beranggapan bahawa saya mahukan lelaki yang hanya tahu nak cari isteri tapi tak tahu apa tujuan perkahwinan itu sendiri... Tidak sama sekali... Perkahwinan bukan lah cinta semata tapi pengertiannya lebih mendalam lagi... Semua itu perlu dikaji... Nak buat anak bukanlah mudah tapi tak juga susah kalau dah rezeki tapi tak boleh kita lupa akan besar tanggungjawabnya... Hmmm rasanya mungkin si dia bukanlah susuk suami yang saya cari...
Saya perlukan suami yang tak tahu erti penat untuk memberi dan tak tahu makna lelah untuk terus menyayangi... Setakat tak penat untuk memberi materi dan tak lelah untuk menyayangi saya saja tidak memadai... Saya perlukan lelaki yang mahu terus menyokong saya dan sama-sama berjuang untuk terus memberi kerana itulah definisi kebahagiaan hakiki buat saya... Dipenuhi materi tak mungkin bisa melengkapi hati saya yang masih mencari teka-teki sebab di tangan saya ada simbol takungan air (dari sudut pandangan saya tidak ada kena mengena dengan mitos mahupun sains)... Bila ada bukan hanya satu takungan air itu bukanlah bermakna untuk dimanfaatkan oleh diri sendiri semata tapi untuk dikongsi bersama... Kalau nak monopoli semua itu jatuh hukum tamak namanya... Tapi kemana dewa hati ini pergi... Ingin sekali memegang tangannya sekuat-kuatnya kerana dengan seikhlas hati menghulurkan tangan tanpa mengharapkan sebarang imbalan...
Thursday, March 4, 2010
10% dari Nenda...
Mula cerita ni datang dari kisah seorang pecinta wanita yang membesarkan keluarga dari hasil berurusniaga tidak begitu lama dahulu sebab sempat la berjumpa merasa kasih dari beliau... Bibit perkenalan si pahlawan hati dan bunga hati ni terjadi apabila mereka dijodohkan bukan dengan pilihan masing-masing... Tapi memandangkan akurnya mereka pada ketentuan sehingga berderet-deret cahaya mata dikurniakan kepada keduanya... Bahagia di tengah jalan terjumpa pula si pahlawan hati dengan pujaan hati... Maka tercipta la satu kisah tiga segi tanpa disedari oleh si bunga hati... Hmmm panjang lagi cerita dia tapi sampai satu saat pahlawan hati pergi kerana berhentinya nadi... Tak dapat digambarkan pedihnya rasa kehilangan seorang pahlawan hati yang penuh dengan kasih dihati... Ini kisah benar saya nak cerita... Ini bukan gerakan reformasi untuk menuntut hak keadilan mahupun gerakan umno untuk menuntut hak keseluruhan... Ini kenyataan... Ini cerita tentang kebahagiaan yang belum ku dapatkan... Apa intipati cerita ni sebenarnya hanya nak cerita pasal luhur dan putihnya hati si bunga hati dan pujaan hati... Baru-baru ini kami menyambut hari lahir Tok De kami bersama dengan nenda kami di rumah mak saudara kami... Sejuk hati melihat betapa besarnya hati nenda kami menerima Tok De dalam hidup kami tanpa sekumit dendam dihati... Terpukau pula melihat Tok De yang sehingga ke hari ini menghormati dan melayani nenda dengan penuh kelembutan tanpa sedikitpun rasa kebencian dihati... Kagum dengan dua nenda ku ini yang kalau 10% pun dari sifatnya kudapatkan susah cukup memadai... Moga terbuka pintu hati...
Monday, March 1, 2010
Opposite Sex...
Will it be too much if i say screw them all? Each day the bitterness added, and lord have mercy, it's casting a blight emotionally... Am i against the law of the universe now or am i just being paranoid me? I was convinced that "the subject" changed and sometime for the better but it turn out to be a paradox which i am struggling to understand exactly why it happen anyway... Will any mankind ever take me seriously? As of now, I am not just hunger for real love but i am actually panting for the right moment to come... Should i take 360 degree action to the way i treated others? Shall i just let them used me simply because to them i am just a piece of cake? I kept questioning myself but not even once have i found the right answer to it... My search is not over yet... Please... I am longing for... None other than an honest opposite sex...
Wednesday, February 24, 2010
Buat Adiratna Yang Murung...
Sedih sangat rasa bila ingat balik kisah penyu terdampar ni rasa macam nak kasi penampar je dekat orang yang main kasar... Memang ini bukan kerja si badai... Yakin ini bukan kerja si jerung bingai... Bagai ombak purus... Hmmm... Memang la penyu ni bukan ahli keluarga saya pun tapi saya masih punya rasa kasihan pada sesama walau penyu bukan la spesies manusia... Kenapa tiba-tiba terasa sama je macam nasib penyu yang malang ni... Tak mampu nak menunggu lalu terus layu seperti hari dengan lagu sendu pilu...
Bosan la asyik cerita sedih je bila baca blog ni... Cukup... Cuba la variasi sikit... Abis tu cerita sedih je kepakaran saya nak buat macam mana... Haih... Jangan la berkata bak alu pencungkil duri wahai Adiratnaku... Sedangkan si kudung mampu menulis inikan pula kamu yang cukup sifat akalnya... Jangan pandang rendah pada diri... Meskipun tiada yang sudi mendengarkan tapi itu bukan tujuan keberadaan kamu disini... Curahkan saja isi hatimu wahai Adiratna yang bisa berkata... Suatu saat nanti pasti bisa mekar tak layu dan terdampar bak penyu tersadai dek badai...
Lihat pada sudut positif mungkin ini jalan terbaik buat diri agar tak perlu lagi merayu tak perlu lagi menyanyikan lagu rindu... Dengan itu mungkin hujan yang membasahi tingkapku tadi berhenti dan membuka ruang untuk tingkap kamarku dibuka lagi untuk hirupan angin yang mendamaikan dan bersih dari segala kejijikan kotoran... Terasa tenang mampu bersenang :) Moga saja pemergian si penyu mendapat restu... Tetaplah bersatu Adiratnaku bantu diriku meredahi liku-liku... Dengan penyatuan ini kita pasti mampu terus melangkah berbatu walau tanpa keberadaan si Adipati yang masih gagah berdiri hingga ke hari ini... Teruslah tersenyum Adiratna yang murung kerana kisah kita tak mungkin berakhir dengan epilog duka... Harus percaya itu :)
Thursday, February 11, 2010
Silau...
Kelakar... Perasaan macam tak la pelawak jenaka atau sentiasa buat orang ketawa... Perasaan tak ada pula sentiasa menggembirakan setiap yang mendengarkan... Suka akan coretan pun belum tentu... Apa yang boleh dilakukan... Hmmm... Waktu atau tempoh yang diberikan cuma sampai akhir minggu sahaja sebab Isnin dah kena sampaikan untuk penilaian... Kalau cerita romantik atau sedih mahupun dramatik mungkin mampu dilaksanakan tapi genre yang dikehendaki cuma sitkom, plot ataupun apa ya dah lupa... Aduh boleh jadi bingung macam ini... (-_-)" Tawaran yang diberikan agak menarik tapi otak lagi tepu dan tak bernafsu untuk buat aksi begini... Keghairahan tatkala ini hanya untuk memperbaiki segala kelemahan diri... Gawat... Kalau tak cuba sekarang mungkin tak akan ada lagi tawaran yang akan datang bedebuk entah dari mana arahnya... Lagi satu dilema yang sedang resah sampai basah adalah sama ada mahu diketengahkan dalam setiap langkah ataupun sekadar beraksi dibelakang tabir semata... Tapi mampukah bercerita sebegitu rupa sedangkan tak pernah terlintas untuk menjadi Ratu Lawak mahupun pencerita komedi... Jalan cerita dalam blog ni pun majoriti cerita sedih ala-ala telenovela... Tipu la kan sebab telenovela ada sambungannya... Abaikan... Tapi, kalau tak berani cuba sekarang walaupun tak berkelayakan, macam mana orang nak percaya bahawa diri ini mampu untuk menyampaikan skrip telenovela yang kuat dan tak membosankan yang mana mampu mengetengahkan suatu kelainan? Cuba tak ya? Tak mahu memperbodohkan diri sendiri macam pelawak tak jadi... Tak tau pula sanggup atau tidak untuk terima bila mana karya peribadi dibuang macam kain buruk busuk yang tak memberi apa-apa makna... Mereka mahukan kelainan sebab kebanyakan lawak yang disiarkan sekarang rata-rata memuakkan sebab kadang-kala bila kita disuap terlampau banyak makanya jadi berlebihan dan memualkan seraya memuakkan... Kalau ada otak macam Afdlin sikit ke takpa juga ni tak... Mengeluh... Aduh... Jangan mengeluh la tak baik... Kalau nak buat, cuba buat yang terbaik... Kalau rasa tak nak buat tu, lupakan saja dan belajar lucutkan semua dari ingatan... Mengeluh bukan dapat apa pun lainla kalau berpeluh, dapat juga tingkatkan stamina untuk lebih sensasi beraksi... Sedang cuba berlatih bersenam bila muncul tengah malam hari ;p Siang hari ramai orang maka tak tenang jadi sememangnya malam juga yang jadi pilihan hati... Mudah-mudahan misi berjaya... Harapan setinggi matahari tapi takut saja silau di tengah hari... :)
Wednesday, January 27, 2010
Hari Ini...
Hari ini malam datang bulan mengambang hati tak tenang gelisah menjulang tak mampu dihalang...
Hari ini rasa sendiri tak mahu kekal statik lagi tak ingin terus mengesat hingus yang mengalir tak henti...
Hari ini segala yang menyesakkan segala yang menyemakkan tak perlu disimpan wajib dilepaskan...
Hari ini janji dipatri harapan berderai cantum menguntum misi kembali beraksi tanpa sangsi...
Hari ini bukan hari esok bukan hari semalam tetapi hari ini merupakan hari ini yang begini...
Hari ini dah tak lagi sepi :)
Hari ini rasa sendiri tak mahu kekal statik lagi tak ingin terus mengesat hingus yang mengalir tak henti...
Hari ini segala yang menyesakkan segala yang menyemakkan tak perlu disimpan wajib dilepaskan...
Hari ini janji dipatri harapan berderai cantum menguntum misi kembali beraksi tanpa sangsi...
Hari ini bukan hari esok bukan hari semalam tetapi hari ini merupakan hari ini yang begini...
Hari ini dah tak lagi sepi :)
Monday, January 25, 2010
Asing...
Macam mana nak buat kalau kita biar kita biar je dia buat kita tapi kita tak nak biar dia terus biar dia terus buat kita... Apa masalah kita... Kita bodoh atau sememangnya bodoh sebab kita biar dia buat kita macam kita ni bodoh tapi memang bodoh pun kalau kita buat bodoh... Kita kan patut belajar dari kesilapan tapi bukan kesilapan belajar dari kita... Semua ni agaknya ada kena mengena dengan rupa dia yang boleh bertukar kejap ia kejap tidak kejap betul kejap buat konon betul kejap memang betul... Entah lah yang mana satu yang betul... Cuba cakap betul-betul cuba buat sesuatu betul-betul... Agaknya kita yang dah tak betul... Susah juga nak kata sebab semua itu dah tak lagi asing bagi kita... Biar betul...
Thursday, January 14, 2010
Shallow...
I'm losing it... Seriously...
Yesterday you meant everything to me, but suddenly, you meant nothing to me anymore...
You were my prince charming then, but now, you're just a complete stranger...
It doesn't make any sense...
We used to be comfortable around each other, and yet, some how, we turn into a monster towards one another... Well, maybe not into a monster, but absolutely an out sider who can't seem to hate each other... You know, I didn't manage to put this whole idea into a totally one perfect picture but more of seeing it all broken into pieces bit by bit... It hurt...
I read a book of wisdom, and i've learnt that "it is better to light a candle than to curse the darkness" but i don't know if i can handle it this time... The fact that the lies we tell ourselves are more dangerous than the lies that we tell others is killing me right now... What should i do? It's like knowing the right thing to do, but the hardest part is doing it...
I know you have every right to be happy, but i don't think i deserve to feel guilty nor i refused to feel needy... To top it all, i know, i have every right to feel angry and i'm sorry... Now i know, i love you means, goodbye to you... Thank you...
Yesterday you meant everything to me, but suddenly, you meant nothing to me anymore...
You were my prince charming then, but now, you're just a complete stranger...
It doesn't make any sense...
We used to be comfortable around each other, and yet, some how, we turn into a monster towards one another... Well, maybe not into a monster, but absolutely an out sider who can't seem to hate each other... You know, I didn't manage to put this whole idea into a totally one perfect picture but more of seeing it all broken into pieces bit by bit... It hurt...
I read a book of wisdom, and i've learnt that "it is better to light a candle than to curse the darkness" but i don't know if i can handle it this time... The fact that the lies we tell ourselves are more dangerous than the lies that we tell others is killing me right now... What should i do? It's like knowing the right thing to do, but the hardest part is doing it...
I know you have every right to be happy, but i don't think i deserve to feel guilty nor i refused to feel needy... To top it all, i know, i have every right to feel angry and i'm sorry... Now i know, i love you means, goodbye to you... Thank you...
Monday, January 11, 2010
Deadlock...
Hmmm... Firstly, i am your friend... Secondly, i am still your friend... Last but not least, i will always be your friend no matter what comes our way... Oh dear, should i fake it and pretend to be happy for you or should i just tell you the truth... I am your friend and i will always be but for what it worth i don't think i can this time around... The ultimate truth would definitely tear your heart apart and that would be something that i won't wish to happen... I don't know what to do... I know you're happy and i am not in a position to ruin it because i will be the last person on earth you would expect it to be... I'm a horrible person i know :( How can it be so easy for him... He can simply come and go as he pleased and get a way with it... Hate his guts... Hate him full stop... He is not a bad person and i don't really hate him per se but he doesn't deserve any of my respect in this manner... I don't think the word "respect" exist in his dictionary because it seems that easy for him... Enough already... I know i shouldn't judge him that way but i just can't help it but to feel this way about him... I do feel sorry for him some how... Sorry Mr but i can't be happy for the both of you knowing that, where you both are heading towards to, would be something that one should always avoid and never commit into... The road to no where but dead ends... The journey to temporary happiness that will leads to sadness in the end unless you both stop it right this instance... I'm sorry for not telling this time because i just don't know who am i protecting right now, you, him or myself indeed...
Subscribe to:
Posts (Atom)